Kamis, 19 Juni 2008

Apa Shell itu ...... dan Cara kerjanya ¿¿??

Hai sobat dekater`s, banyak pertanyaan dari teman - teman ketika mereka gemar berkujung ke dunia IRC, awalnya seh IRC sarana untuk cari gebetan, teman, ato bahkan musuh ?!! eit...!!! yang terakir jangan yach. Tapi seiring waktu berjalan mereka mulai tertarik dengan aksesories yang ada pada IRC seperti psyBNC dan Eggdrop ( contoh program yang in di IRC ), suatu saat ada seseorang bertanya pada kami " mas, bagaimana cara buat Bot / Eggdrop.. ?? " nah, bagaimana tuh ngejelasinnya, langkah pertama yang kami tanyakan adalah "Apakah kamu sudah memiliki shell ..?? " mereka pun balik bertanya, "Apa itu shell ..?? " nah lo...!! gimana coba jelasinnya gini ?? -.-!

Dengan banyaknya pertanyaan - pertanyaan seperti diatas tadi, kami sedikit berbagi informasi mengenai "Shell" apa itu shell ... ?? ikuti informasinya dibawah ini :

  • Pendahuluan
Apa itu shell ? shell adalah program (penterjemah perintah) yang menjembatani user dengan sistem operasi dalam hal ini kernel (inti sistem operasi), umumnya shell menyediakan prompt sebagai user interface, tempat dimana user mengetikkan perintah-perintah yang diinginkan baik berupa perintah internal shell (internal command), ataupun perintah eksekusi suatu file progam (eksternal command), selain itu shell memungkinkan user menyusun sekumpulan perintah pada sebuah atau beberapa file untuk dieksekusi sebagai program.

  • Macam - macam shell
Tidak seperti sistem operasi lain yang hanya menyediakan satu atau 2 shell, sistem operasi dari keluarga unix misalnya linux sampai saat ini dilengkapi oleh banyak shell dengan kumpulan perintah yang sangat banyak, sehingga memungkinkan pemakai memilih shell mana yang paling baik untuk membantu menyelesaikan pekerjaannya, atau dapat pula berpindah-pindah dari shell yang satu ke shell yang lain dengan mudah, beberapa shell yang ada di linux antara lain:
  • Bourne shell(sh),
  • C shell(csh),
  • Korn shell(ksh),
  • Bourne again shell(bash),
  • dsb.
Masing - masing shell mempunyai kelebihan dan kekurangan yang mungkin lebih didasarkan pada kebutuhan pemakai yang makin hari makin meningkat, untuk dokumentasi ini shell yang digunakan adalah bash shell dari GNU, yang merupakan pengembangan dari Bourne shell dan mengambil beberapa feature (keistimewaan) dari C shell serta Korn shell, Bash shell merupakan shell yang cukup banyak digunakan pemakai linux karena kemudahan serta banyaknya fasilitas perintah yang disediakan.versi bash shell yang saya gunakan adalah 2.04
[admin@linux$]echo $BASH_VERSION
bash 2.04.12(1)-release

Mungkin saat anda membaca dokumentasi ini versi terbaru dari bash sudah dirilis dengan penambahan feature yang lain.

  • Pemrograman Shell
Yaitu menyusun atau mengelompokkan beberapa perintah shell (internal atupun eksternal command) menjadi kumpulan perintah yang melakukan tugas tertentu sesuai tujuan penyusunnya. Kelebihan shell di linux dibanding sistem operasi lain adalah bahwa shell di linux memungkinkan kita untuk menyusun serangkaian perintah seperti halnya bahasa pemrograman (interpreter language), melakukan proses I/O, menyeleksi kondisi, looping, membuat fungsi, dsb. adalah proses - proses yang umumnya dilakukan oleh suatu bahasa pemrograman, jadi dengan shell di linux kita dapat membuat program seperti halnya bahasa pemrograman, untuk pemrograman shell pemakai unix atau linux menyebutnya sebagai script shell.

  • Kebutuhan dasar Shell
Sebelum mempelajari pemrograman Bash shell di linux sebaiknya anda telah mengetahui dan menggunakan perintah - perintah dasar shell baik itu internal command yang telah disediakan shell maupun eksternal command atau utility, seperti
  • cd, pwd, times, alias, umask, exit, logout, fg, bg, ls, mkdir, rmdir, mv, cp, rm, clear, ...
  • utilitas seperti cat, cut, paste, chmod, lpr,...
  • redirection (cara mengirim output ke file atau menerima input dari file), menggunakan operator redirect >, >>, <, <<, contohnya:ls > data
    hasil ls dikirim ke file data, jika file belum ada akan dibuat tetapi jika sudah ada isinya akan ditimpa.

    ls >> data
    hampir sama, bedanya jika file sudah ada maka isinya akan ditambah di akhir file.

    cat <>
    file data dijadikan input oleh perintah cat

  • pipa (output suatu perintah menjadi input perintah lain), operatornya : | , contoh:ls -l | sort -s
    ouput perintah ls -l (long) menjadi input perintah sort -s (urutkan secara descending), mending pake ls -l -r saja :-)

    ls -l | sort -s | more

    cat databaru

  • Wildcard dengan karakter *, ?, [ ], contohnya:ls i*
    tampilkan semua file yang dimulai dengan i

    ls i?i
    tampilkan file yang dimulai dengan i, kemudian sembarang karakter tunggal, dan diakhiri dengan i

    ls [ab]*
    tampilkan file yang dimulai dengan salah satu karakter a atau b


  • Simple bash scripts

Langkah awal sebaiknya periksa dulu shell aktif anda, gunakan perintah ps (report process status)

[admin@linux$]ps
PID TTY TIME CMD
219 tty1 00:00:00 bash
301 tty1 00:00:00 ps

bash adalah shell aktif di system saya, jika disystem anda berbeda misalnya csh atau ksh ubahlah dengan perintah change shell

[admin@linux$]chsh
Password:
New shell [/bin/csh]:/bin/bash
Shell changed

atau dengan mengetikkan bash

[admin@linux$]bash

sekarang coba anda ketikkan perintah dibawah ini pada prompt shell

echo "Script shell pertamaku di linux"

[admin@linux$]echo “Script shell pertamaku di linux”
Script shell pertamaku di linux

string yang diapit tanda kutip ganda (double quoted) akan ditampilkan pada layar anda, echo adalah statement (perintah) built-in bash yang berfungsi menampilkan informasi ke standard output yang defaultnya adalah layar. jika diinginkan mengulangi proses tersebut, anda akan mengetikkan kembali perintah tadi, tapi dengan fasilitas history cukup menggunakan tombol panah kita sudah dapat mengulangi perintah tersebut, bagaimana jika berupa kumpulan perintah yang cukup banyak, tentunya dengan fasilitas hirtory kita akan kerepotan juga mengulangi perintah yang diinginkan apalagi jika selang beberapa waktu mungkin perintah-perintah tadi sudah tertimpa oleh perintah lain karena history mempunyai kapasitas penyimpanan yang ditentukan. untuk itulah sebaiknya perintah-perintah tsb disimpan ke sebuah file yang dapat kita panggil kapanpun diinginkan.

coba ikuti langkah - langkah berikut:

  1. Masuk ke editor anda, apakah memakai vi,pico,emacs,dsb…
  2. ketikkan perintah berikut
    #!/bin/bash
    echo "Hello, apa khabar"
  3. simpan dengan nama file tes
  4. ubah permission file tes menggunakan chmod
    [admin@linux$]chmod 755 tes
  5. jalankan
    [admin@linux$]./tes

kapan saja anda mau mengeksekusinya tinggal memanggil file tes tersebut, jika diinginkan mengeset direktory kerja anda sehingga terdaftar pada search path ketikkan perintah berikut

PATH=$PATH:.

setelah itu script diatas dapat dijalankan dengan cara

[admin@linux$]tes
Hello, apa khabar

tanda #! pada /bin/bash dalam script tes adalah perintah yang diterjemahkan ke kernel linux untuk mengeksekusi path yang disertakan dalam hal ini program bash pada direktory /bin, sebenarnya tanpa mengikutkan baris tersebut anda tetap dapat mengeksekusi script bash, dengan catatan bash adalah shell aktif. atau dengan mengetikkan bash pada prompt shell.

[admin@linux$]bash tes

tentunya cara ini kurang efisien, menyertakan path program bash diawal script kemudian merubah permission file sehingga dapat anda execusi merupakan cara yang paling efisien.

Sekarang coba kita membuat script shell yang menampilkan informasi berikut:

  1. Waktu system
  2. Info tentang anda
  3. jumlah pemakai yang sedang login di system

contoh scriptnya:

#!/bin/bash
#myinfo

#membersihkan tampilan layar
clear

#menampilkan informasi
echo -n "Waktu system :"; date
echo -n "Anda :"; whoami
echo -n "Banyak pemakai :"; who | wc -l

sebelum dijalankan jangan lupa untuk merubah permission file myinfo sehingga dapat dieksekusi oleh anda

[fajar@linux$]chmod 755 myinfo
[fajar@linux$]./myinfo
Waktu system : Sat Nov 25 22:57:15 BORT 2001
Anda : admin
Banyak pemakai : 2

tentunya layout diatas akan disesuaikan dengan system yang anda gunakan statement echo dengan opsi -n akan membuat posisi kursor untuk tidak berpindah ke baris baru karena secara default statement echo akan mengakhiri proses pencetakan ke standar output dengan karakter baris baru (newline), anda boleh mencoba tanpa menggunakan opsi -n, dan lihat perbedaannya. opsi lain yang dapat digunakan adalah -e (enable), memungkinkan penggunaan backslash karakter atau karakter sekuen seperti pada bahasa C atau perl, misalkan :

echo -e "\abunyikan bell"

jika dijalankan akan mengeluarkan bunyi bell, informasi opsi pada statement echo dan backslash karakter selengkapnya dapat dilihat via man di prompt shell.

[fajar@linux$]man echo
Oi.. Bro , sedikit pengetahuan mengenai "Shell" berhubung penjelasannya padet banged, dan kalo dijelasin pada posting ini mungkin kurang efektif dan juga terlalu panjang, kalian dapat melanjutkan informasi diatas selengkapnya disini